Jenis Flagella Bakteri

Selamat pagi teman-teman ATLM Indonesia.....
Kali ini saya posting tentang flagella bakteri, kita tahu bahwa flagella merupakan alat gerak bakteri.

Flagela (tunggal: flagelum) atau sering disebut bulu cambuk merupakan alat gerak bagi bakteri, meskipun tidak semua gerakan bakteri disebabkan oleh flagel. Flagel berpangkal pada protoplas, tersusun atas senyawa protein yang disebut flagelin, sedikit karbohidrat dan pada beberapa bakteri mengandung lipid. Bentuk flagel seperti rambut yang teramat tipis, kecil, kaku, dan berpilin yang dapat digunakan untuk berpindah tempat dengan gerakan berenang.
 Flagel bakteri panjangnya berkisar antara 3 – 12 nanometer, dengan diameter antara 10 – 2 nanometer. Tidak semua jenis bakteri mempunyai flagela, umumnya hanya bakteri bentuk basil dan spirilum yang memilikinya. Flagel terdiri atas tiga bagian, yaitu tubuh dasar, struktur seperti kait dan sehelai filamen panjang di luar dinding sel.

Untuk melihat gerak bakteri, maka dapat dilakukan dengan bantuan media perbenihan semisolid SIM (Sulfat Indol Motility), apabila bergerak maka bakteri akan tumbuh dari bawah ke atas hingga permukaan media.

Flagella dalam bidang serologi, merupakan antigen protein yang antigenik, dan menghasilkan antibodi yang kuat. Pada uji Widal, dikenal antigen H Salmonella.

Menurut Jenisnya:
1. Atrik
Bakteri yang tidak memiliki flagel sama sekali. Contoh bakteri atrik adalah Escherichia coli.

2. Monotrik
bakteri memiliki satu flagelum pada salah satu ujung selnya. contohnya: Vibrio cholera. Bakteri ini dapat bergerak dengan bantuan 1 buah flagella dengan cara melompat.

3. Lofotrik
bakteri yang memiliki dua atau lebih flagela pada salah satu ujung selnya. contoh: Pseudomonas fluorescens

4. Amfitrik
bakteri yang memiliki dua atau lebih flagela di kedua ujung selnya.

5. Peritrik
Bakteri yang memiliki flagela di seluruh permukaan selnya. Contoh bakteri peritrik adalah Salmonella thypi.
Silahkan save dan share jika bermanfaat.

#Flagella
#AlatGerakBakteri
#ATLM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Homogenisasi Sampel Darah

BJ Urinometer